Thursday, February 6, 2025

Judul Buku


Buku Panduan Edukasi Kesehatan Seksual Reproduksi Kesehatan Seksual Reproduksi (HKSR) bagi Tenaga Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) Puskesmas


Di susun oleh :

Women's Crisis Center Jombang

Petugas Pelayanan Kesehatan Puskesmas


Buku Panduan ini, dihasilkan untuk memberi dampak adanya peningkatan pengetahuan Petugas Pelayananan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di tingkat Puskesmas dalam memberikan penguatan kapasitas tentang isu HKSR sesuai dengan kebutuhan remaja.  Buku ini disusun oleh petugas PKPR di 22 Puskesmas yang didukung oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang melalui penulisan pengantar buku.


Ketersediaan :

E-book bisa di akses pada link berikut lihat/download

Read more...

Judul Buku : 

Anak Muda Inisiator Pembangunan (Isu-isu Kontemporer Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi Berbasis Gender)


Disusun oleh :

Festa Yumpi Rahmanawati, Alfiyah Ashmad, Mochammad Irfansyah, Ana Abdillah, Achmad Fathul Iman, Priwahayu, Mundik Rahmawati, Muhammad Fuad, Kafi Wahyu Sudibyo, Nina Fatmawati, Ziyana Walidah, Elly Suhartatik


Buku ini merefleksikan lebih mendalam problem HKSR berbasis Gender serta menggali konsep perencanaan pembangunan yang didasarkan pada prinsip pelibatan orang muda secara inklusif dan bermakna atau Meaningful Inclusive Youth Participation (MIYP). Melalui buku ini, anak muda dikenalkan pada prinsip-prinsip pengambilan keputusan berbasis bukti dan partisipasi untuk membangun kepentingan yang sama dalam mengatasi isu-isu sosial yang penting, seperti hak asasi manusia, kekerasan berbasis gender dan seksual, pemberdayaan anak muda, dan Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi.


Ketersediaan :

E-book bisa di akses pada link berikut lihat/download

Read more...

Wednesday, February 5, 2025

 

Judul Buku :
Buku Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Berbasis Islam di Perguruan Tinggi

Disusun Oleh : 
Women's Crisis Center Jombang
Forum Satuan Tugas PPKS Jombang


Buku pedoman ini disusun berdasarkan hasil Focus group Discussion (FGD)  yang diikuti oleh 11 kampus di Kabupaten Jombang, yang mencakup 6 kampus berbasis pondok pesantren, termasuk 1 kampus yang berbasis kesehatan dan pondok pesantren, 4 kampus berbasis kesehatan, serta 2 kampus berbasis umum. Situasi ini tentu memunculkan beragam kebutuhan dengan dinamika dan tantangan yang berbeda-beda. Buku Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Berbasis Islam di Perguruan Tinggi disusun sebagai upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan seksual agar sejalan dengan nilai-nilai keislaman yang menekankan pada perlindungan dan penghormatan terhadap individu serta sebagai pedoman dalam penyusunan mekanisme dan peraturan di internal Perguruan Tinggi untuk melindungi korban dan memastikan proses penanganan yang adil dan transparan.


Ketersediaan
E-book bisa di akses pada link berikut Lihat/Download

Read more...

Monday, December 9, 2024

Aborsi Aman bagi Korban Kekerasan Seksual, Menghapus Diskriminasi dalam Layanan Reproduksi

 Aborsi aman adalah hak kesehatan reproduksi yang seharusnya diakses oleh semua perempuan tanpa diskriminasi. Namun, realitas di Indonesia menunjukkan bahwa meskipun regulasi telah diatur, implementasinya masih menghadapi tantangan serius. Salah satu kemajuan terbaru adalah diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) No. 28 Tahun 2024, yang memperjelas prosedur aborsi aman bagi perempuan yang mengalami kedaruratan medis dan korban kekerasan seksual. Namun, hambatan birokrasi dan kurangnya fasilitas kesehatan yang menunjang, menjadi penghalang utama bagi perempuan untuk mendapatkan layanan ini.

Undang-Undang Kesehatan No. 36 Tahun 2009 dan PP No. 61 Tahun 2014 sebelumnya telah memberikan dasar hukum untuk aborsi aman. Namun, penegakan regulasi tersebut tidak berjalan optimal. Misalnya, tidak adanya fasilitas kesehatan yang ditunjuk secara resmi oleh pemerintah sebagai penyedia layanan aborsi aman. Hal ini menimbulkan kesenjangan akses, khususnya bagi perempuan yang tinggal di daerah terpencil atau dengan status sosial-ekonomi rendah.

Ketidakadilan ini semakin terlihat dalam kasus korban kekerasan seksual. Sebuah laporan dari ICJR menunjukkan bahwa banyak korban perkosaan, bahkan anak-anak, kesulitan mendapatkan izin aborsi, meskipun usia kehamilan mereka masih dalam batas yang diizinkan. Contoh nyata adalah penolakan permohonan aborsi bagi anak korban perkosaan di Jombang pada tahun 2021, meski usia kehamilan masih sangat dini yakni 4 minggu. Situasi ini memperlihatkan kurangnya empati dan dukungan institusi bagi korban kekerasan seksual.

Aborsi aman juga sering dihalangi oleh syarat administrasi yang kompleks, seperti keharusan surat keterangan dari penyidik kepolisian atau rekomendasi tim medis. Padahal, akses yang mudah dan cepat sangat penting, terutama bagi perempuan dengan kondisi medis darurat atau korban kekerasan seksual yang masih trauma.

Selain hambatan hukum dan birokrasi, stigma sosial juga menjadi penghalang besar. Perempuan yang menjalani aborsi sering kali menghadapi pengucilan sosial atau bahkan kriminalisasi. Oleh karena itu, edukasi masyarakat mengenai pentingnya layanan aborsi aman harus terus digalakkan untuk menghapus stigma tersebut.

Pemerintah perlu meningkatkan komitmennya, tidak hanya dengan mengeluarkan regulasi tetapi juga memastikan implementasinya di lapangan. Penetapan fasilitas kesehatan untuk aborsi aman, pelatihan tenaga medis, dan penyederhanaan prosedur adalah langkah konkret yang mendesak. Tanpa itu, hak perempuan atas kesehatan reproduksi akan terus terpinggirkan.

Menghapus diskriminasi dalam layanan aborsi aman bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Dukungan terhadap perempuan untuk menentukan pilihan atas tubuhnya adalah bagian dari penghormatan terhadap hak asasi manusia. Dengan langkah kolektif ini, kita dapat mewujudkan akses yang setara bagi semua perempuan di Indonesia.

 

 

Referensi https://tirto.id/ketentuan-aborsi-di-pp-kesehatan-2024-terbaru-syaratnya-g2h3

https://cenderawasihpos.jawapos.com/nasional/05/08/2024/icjr-ingatkan-pemerintah-soal-legalisasi-aborsi-untuk-korban-rudapaksa/

Read more...