Tuesday, October 17, 2017

Kekerasan Dalam Pacaran (KDP)

 Tidak banyak orang tahu, bahwa tidak perlu luka fisik untuk menjadi korban Kekerasan dalam relasi pacaran sebab dengan pola prilaku mengontrol, mengatur, menyebabkan rasa takut, atau bahkan membuat ketergantungan pasangannya juga indikator menjadi korban kekerasan. Tidak jarang saya geli ketika baca status dan kolom komentar pengguna medsos yang tanpa canggung umbar rayuan gombel ke pacar atau kalau gak gitu misuh misuh cuma gara-gara pacar gak ngabari / lama balas chatnya. Nah siapa yang sering jadi korban ? Tentunya " Perempuan" sebab dalam budaya patriakhi perempuan di anggap inferior atau diangap lebih rendah dari laki-laki, hal ini menyebabkan pola relasi tidak imbang yang pada akhirnya menyebabkan kekerasan dan anggapan bahwa perempuan layak diperlakukan se enaknya.

 Akibat yang di timbulkan dari Kekerasan Dalam Pacaran atau saya singkat dengan KDP tidak main- main sob .. selain menimbulkan dampak fisik maupun psikis juga dapat menyebabkan kehamilan yang tidak dikehendaki yang sering kali berujung pada aborsi, jikapun kehamilan dilanjutkan dalam perkawinan kliat ( nikah cepet-cepet karena udah keburu hamil) tidak jarang perempuan menghadapi masalah sosial seperti munculnya label-label negatif (Stereotype) dimasyarakat, dikeluarkan dari sekolah, tidak bisa melanjutkan sekolah, menjadi orangtua tunggal dan apabila kehamilan terjadi di usia muda sangat rentan berisiko kesehatan pada Ibu dan Anak. 

Saya punya tips biar kalian gak jadi korban dalam relasi pacaran : pertama gunakan akal sehat untuk mengolah perasaan yang menggebu-gebu agar tidak larut dalam rayuan gombel ataupun bujukan tengik pacar. kedua perlu di ingat bahwa mencintai jangan diartikan sebagai memiliki, ketiga lebih baik hindari relasi pacaran jika itu belum menjadi kebutuhanmu (ingin segera menikah) , terakhir kalau sudah terlanjur pacaran kamu harus selalu ingat pada goals dalam hidupmu bahwa tidak seorangpun yang bisa menjadi penghambatmu meraih cita-cita termasuk pacarmu... 

WARNING!!! interaksi kekerasan pada hubungan pacaran yang tidak sehat juga bisa menjadi awal dari kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga, lho!


AnaAhmad
Jombang, 17 Oktober 2017